Hubungan antara Aktivitas Truk Batubara dan Konsentrasi Partikulat di Udara Provinsi Jambi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas truk batubara dan konsentrasi partikulat di udara Provinsi Jambi. Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah penghasil batubara terbesar di Indonesia, dan aktivitas pengangkutan batubara menggunakan truk berkontribusi signifikan terhadap pencemaran udara. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data aktivitas truk batubara, termasuk frekuensi perjalanan, jumlah truk, dan rute yang digunakan, serta mengukur konsentrasi partikulat di beberapa lokasi sepanjang rute pengangkutan batubara. Pengukuran konsentrasi partikulat (PM10 dan PM2.5) dilakukan menggunakan alat pemantau kualitas udara portabel selama periode tertentu. Data aktivitas truk batubara diperoleh dari catatan perusahaan tambang dan observasi lapangan. Analisis statistik digunakan untuk menentukan korelasi antara intensitas aktivitas truk batubara dan tingkat konsentrasi partikulat di udara. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara aktivitas truk batubara dan peningkatan konsentrasi partikulat di udara. Lokasi dengan frekuensi tinggi perjalanan truk batubara menunjukkan konsentrasi PM10 dan PM2.5 yang lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi dengan aktivitas truk yang lebih rendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa aktivitas pengangkutan batubara menggunakan truk merupakan salah satu sumber utama pencemaran partikulat di udara Provinsi Jambi. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk pengambilan keputusan terkait pengelolaan lingkungan dan pengendalian polusi udara akibat aktivitas truk batubara. Rekomendasi kebijakan meliputi pengaturan rute truk, peningkatan pemantauan kualitas udara, dan implementasi teknologi pengurangan emisi pada kendaraan pengangkut batubara. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat di Provinsi Jambi.