Analisis dan Eksperimental Performasi Kompresi Uap 2 Tingkat dengan Variasi 4 Siklus

Authors

  • Celvin Sianipar Teknik Mesin Universitas HKBP Nomensen Medan
  • Risko Ambarita Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.69688/juksit.v1i1.1

Abstract

Keberadaan Air Conditioner (AC) tidak terlepas dari aspek kehidupan sehari-hari. Pendingin udara memanfaatkan prinsip termodinamika dari siklus kompresi uap. COP merupakan parameter untuk melihat performa dari mesin pendingin. Pada penelitian ini, salah satu cara untuk meningkatkan COP pada mesin Pendingin adalah dengan memodifikasi siklus 1 tahap menjadi siklus 2 tahap. Makalah ini mengulas perbandin gan model siklus kompresi uap dua tahap dengan beberapa variasi.Perbandingan ini menggunakan software ASPEN PLUS V10 untuk melihat performa masing-masing varian. Untuk fluida kerja (Refrigerant) yang digunakan adalah R-32. Dari hasil simulasi, varian no III menunjukkan nilai COP yang lebih tinggi dibandingkan varian lainnya.

Downloads

Published

2022-11-25 — Updated on 2022-12-30

How to Cite

Sianipar, C., & Ambarita, R. (2022). Analisis dan Eksperimental Performasi Kompresi Uap 2 Tingkat dengan Variasi 4 Siklus. Jurnal Kolaborasi Sains Dan Ilmu Terapan, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.69688/juksit.v1i1.1