Analisis dan Eksperimental Performasi Kompresi Uap 2 Tingkat dengan Variasi 4 Siklus
DOI:
https://doi.org/10.69688/juksit.v1i1.1Abstract
Keberadaan Air Conditioner (AC) tidak terlepas dari aspek kehidupan sehari-hari. Pendingin udara memanfaatkan prinsip termodinamika dari siklus kompresi uap. COP merupakan parameter untuk melihat performa dari mesin pendingin. Pada penelitian ini, salah satu cara untuk meningkatkan COP pada mesin Pendingin adalah dengan memodifikasi siklus 1 tahap menjadi siklus 2 tahap. Makalah ini mengulas perbandin gan model siklus kompresi uap dua tahap dengan beberapa variasi.Perbandingan ini menggunakan software ASPEN PLUS V10 untuk melihat performa masing-masing varian. Untuk fluida kerja (Refrigerant) yang digunakan adalah R-32. Dari hasil simulasi, varian no III menunjukkan nilai COP yang lebih tinggi dibandingkan varian lainnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Kolaborasi Sains dan Ilmu Terapan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.