PERAN JURNALISME WARGA DALAM MENANGKAL HOAKS DI ERA DIGITAL
Keywords:
Jurnalisme warga, hoaks, literasi digital, era digital, verifikasi informasiAbstract
Perkembangan teknologi digital telah meningkatkan arus informasi secara masif, tetapi juga membawa tantangan berupa penyebaran hoaks. Jurnalisme warga, sebagai bentuk partisipasi publik dalam produksi dan distribusi berita, memiliki peran penting dalam menangkal hoaks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi jurnalisme warga dalam membendung penyebaran informasi palsu di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dengan jurnalis warga, analisis konten berita yang diproduksi oleh warga, serta studi literatur terkait jurnalisme warga dan hoaks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalisme warga berperan dalam menangkal hoaks melalui tiga mekanisme utama, yaitu verifikasi informasi sebelum disebarluaskan, penyebaran berita berbasis fakta melalui media sosial, dan edukasi kepada masyarakat tentang literasi digital. Kendala yang dihadapi meliputi kurangnya standar jurnalistik, keterbatasan akses terhadap sumber informasi terpercaya, serta risiko penyalahgunaan platform digital untuk kepentingan tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jurnalisme warga memiliki potensi besar dalam menangkal hoaks, terutama dengan dukungan literasi digital yang baik dan kolaborasi dengan media arus utama serta platform media sosial. Oleh karena itu, penguatan kapasitas jurnalis warga dan penyebaran kesadaran akan pentingnya verifikasi informasi menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan informasi di era digital.
References
(Monroe) Meng, L., Bie, Y., Kou, S., & Duan, S. (2024). The impact of content characteristics of Short-Form video ads on consumer purchase Behavior: Evidence from TikTok. Journal of Business Research, 183. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2024.114874
A.I., A., & O.L., A. (2022). The Effect of Media Campaign and Environmental Education on Flood Control in Osun State, Nigeria. British Journal of Mass Communication and Media Research, 2(1), 81–92. https://doi.org/10.52589/bjmcmr-xsdc7x3y
Abdul Jamil, A. H. (2020). The Impact of E-Marketing on Business Performance in Northern Malaysia. International Journal of Business and Management, 4(5), 55–61. https://doi.org/10.26666/rmp.ijbm.2020.5.7
Hayes, C., Stott, K., Lamb, K. J., & Hurst, G. A. (2020). “Making Every Second Count”: Utilizing TikTok and Systems Thinking to Facilitate Scientific Public Engagement and Contextualization of Chemistry at Home. Journal of Chemical Education, 97(10), 3858–3866. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.0c00511
Hernández-Serrano, M. J., Jones, B., Renés-Arellano, P., & Ortuño, R. A. C. (2022). Analysis of Digital Self-Presentation Practices and Profiles of Spanish Adolescents on Instagram and TikTok. Journal of New Approaches in Educational Research, 11(1), 49–63. https://doi.org/10.7821/NAER.2022.1.797
Krippendorff, K. (2022). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology. In Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (2nd ed.). Sage Publications. https://doi.org/10.4135/9781071878781
Tandoc, E. C., Lim, Z. W., & Ling, R. (2018). Defining “Fake News”: A typology of scholarly definitions. Digital Journalism, 6(2), 137–153. https://doi.org/10.1080/21670811.2017.1360143
Wardle, C., & Derakhshan, H. (2017). Information Disorder: Toward an interdisciplinary framework. In council of Europe. Council of Europe. https://shorensteincenter.org/information-disorder-framework-for-research-and-policymaking/
Xu, E. G., & Ren, Z. J. (2021). Preventing masks from becoming the next plastic problem. Frontiers of Environmental Science and Engineering, 15(6), 125. https://doi.org/10.1007/s11783-021-1413-7
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Syaputra, Kristina Sartika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.