Jurnal Pengabdian Ruru
https://utilityprojectsolution.org/ejournal/index.php/jpr
<p align="justify"><strong>Jurnal Pengabdian Ruru</strong> merupakan publikasi ilmiah yang memuat hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai bidang ilmu. Jurnal ini diterbitkan oleh Lembaga Dongan Dosen dan bertujuan untuk menjadi media komunikasi, informasi, dan diseminasi bagi akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.</p> <p align="Justify">Jurnal ini menerima artikel dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan pengabdian kepada masyarakat. Setiap artikel yang diterima akan melalui proses review oleh para ahli di bidangnya untuk memastikan kualitas dan kontribusi ilmiah dari karya tersebut.</p>Yayasan Grace Berkat Anugerahen-USJurnal Pengabdian RuruSkrining Faktor Resiko dan Edukasi Sindroma Metabolik Pada Masyarakat Desa Hangtuah Perhentian Raja Kampar
https://utilityprojectsolution.org/ejournal/index.php/jpr/article/view/58
<p>Sindroma metabolik adalah kumpulan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang terjadi secara bersamaan pada seorang individu, antara lain obesitas sentral, peningkatan glukosa darah puasa, dislipidemia, dan hipertensi. Sindroma metabolik merupakan faktor risiko terjadinya penyakit diabetes mellitus tipe 2, penyakit ginjal, kardiovaskular dan serebrovaskular. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk skrining dan edukasi faktor risiko sindroma metabolik pada masyarakat di Desa Hangtuah Perhentian Raja Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Metode kegiatan pengabdian ini adalah dengan edukasi, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan lingkar pinggang, pemeriksaan kadar glukosa darah dan pemeriksaan kadar kolesterol darah. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Hangtuah Perhentian Raja Kabupaten Kampar dan diikuti oleh 22 peserta. Partisipan berusia ≥ 40 tahun sebanyak 19 orang (86,37%). Hasil pemeriksaan faktor risiko sindroma metabolik terdapat peserta dengan tekanan darah tinggi sejumlah 8 orang (36,37%), peserta memiliki kadar kolestrol darah lebih dari normal 6 orang (27,27%), peserta dengan kadar glukosa darah lebih dari normal 1 orang (4,54%), dan peserta yang memiliki lingkar pinggang ≥ 80 cm sebanyak 81,8%.</p>Eka BebasariDina FauziaRifia Tiara Fani
Copyright (c) 2025 Eka Bebasari, Dina Fauzia, Rifia Tiara Fani
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-31123842Peningkatan Kesadaran Pentingnya Mencuci Tangan Melalui Project-Based Learning Sebagai Upaya Pencegahan Diare
https://utilityprojectsolution.org/ejournal/index.php/jpr/article/view/59
<p>Angka kejadian penyakit diare masih tinggi di Indonesia. Penyakit ini sebagian besar diderita anak-anak, khususnya anak usia sekolah. Salah satu langkah dasar yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan praktik mencuci tangan yang efisien. Project Based Learning (PjBL) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa kelas 8 SMP Darul Ilmi tentang pentingnya mencuci tangan sebagai upaya pencegahan diare. Peserta kegiatan ini berjumlah 39 dengan 22 siswi perempuan dan 17 siswa laki laki. Metode kegiatan yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode edukasi yang melibatkan siswa dalam diskusi dan praktik langsung tentang pentingnya mencuci tangan dan cara mencuci tangan yang benar. Evaluasi hasil kegiatan dilakukan dengan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa dari rata-rata tahu di pretest hanya 29 orang menjadi rata-rata tahu 34 orang di posttest. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang pentingnya pencegahan diare dengan menerapkan cara mencuci tangan yang benar.</p>Ohan BurhanudinAbdullah ArifSri Sulasminingsih
Copyright (c) 2025 Ohan Burhanudin, Abdullah Arif, Sri Sulasminingsih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-31124348Penyuluhan Keterampilan Adaptasi Dalam Menghadapi Pkl Di Kalangan Siswa Smk Al-Hidayah
https://utilityprojectsolution.org/ejournal/index.php/jpr/article/view/60
<p>Artikel ini membahas upaya pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pemberian penyuluhan dan pelatihan keterampilan adaptasi bagi siswa SMK Al-Hidayah dalam menghadapi Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena siswa SMK akan segera memasuki dunia kerja setelah lulus, sehingga diperlukan persiapan yang matang agar mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja yang baru. Untuk itu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan siswa menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama menjalani PKL, seperti beradaptasi dengan lingkungan baru, berinteraksi dengan masyarakat di tempat PKL, serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari di sekolah. Metode yang digunakan meliputi edukasi dan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam pemahaman mereka. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa tentang bagaimana keterampilan adaptasi di tempat kerja, serta peningkatan keterampilan dasar yang mendukung adaptasi tersebut. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa akan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, kemampuan beradaptasi yang lebih baik, serta keterampilan sosial yang terasah. Dengan demikian, mereka tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan emosional untuk menjalani pengalaman PKL yang berharga.</p>Jesica ZulhafrilaShabilla Dwi Purwandari
Copyright (c) 2025 Jesica Zulhafrila, Shabilla Dwi Purwandari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-31124952Integrasi Pendidikan Agama dan Umum dalam Kurikulum Pondok Pesantren Modern
https://utilityprojectsolution.org/ejournal/index.php/jpr/article/view/61
<p>Pelaksanaan kurikulum keagamaan dan pengetahuan umum di Pondok Pesantren Ulul Albab Modern Makassar dengan fokus pada integrasi kedua aspek pendidikan ini. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen yang melibatkan kiai, ustaz, santri, alumni, dan orang tua santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren ini berhasil mengintegrasikan pendidikan agama dan umum secara seimbang, menerapkan pendekatan holistik dalam kurikulum yang memungkinkan siswa mengembangkan karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang relevan dengan tantangan dunia modern. Fasilitas yang memadai dan manajemen kolaboratif antar pimpinan pesantren juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan belajar yang kondusif. Dengan demikian, Pondok Pesantren Modern Ulul Albab dapat dijadikan contoh bagi pesantren lainnya dalam menciptakan generasi berkualitas yang siap menghadapi tantangan global</p>Andi WandawariAhlun Ansar
Copyright (c) 2025 Andi Wandawari, Ahlun Ansar
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-31125360Inovasi Proses Produksi Ikan Lele Asap Tradisional di Kecamatan Batang Kuis
https://utilityprojectsolution.org/ejournal/index.php/jpr/article/view/62
<p>Tujuan utama dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, menyelesaikan permasalahan Mitra khususnya pada aspek produksi. Solusi pada aspek produksi melalui pembuatan alat inovasi pembakaran berupa lemari besi pengasapan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu dengan melakukan pendekatan dengan Mitra berupa observasi, FGD penentuan masalah dan solusi, desain rancangan alat inovasi produksi, rancang bangun alat inovasi, uji coba alat produksi, evaluasi dan serah terima alat. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa mitra sangat senang dengan alat inovasi lemari besi pengasapan. Hal ini karena alat tersebut terbukti efektif dari segi waktu dan efisien dari segi penggunaan kayu bakar. Dari sisi waktu alat pengasapan tradisional mampu memasak 150 kg ikan lele dalam sekali produksi dengan durasi waktu 30 – 36 jam, dengan jumlah kayu bakar yang digunakan sebanyak 4 goni. Namun dengan alat inovasi lemari besi pengasapan Mitra yang dibuat sebanyak 4 lapis tingkatan dengan volume sekali produksi sebanyak 52-56 kg. Alhasil untuk produksi harian sebanyak 150 kg, maka mitra perlu melakukan 3 kali produksi dengan durasi waktu sekitar 18 jam dengan jumlah kayu bakar sebanyak 3 goni. Alat inovasi pengasapan ini terbukti efektif dibandingkan alat tradisional. Namun untuk memaksimalkan efektifitas dan efisiensi produk, maka alat inovasi tersebut perlu direvisi menjadi 6 lapis tingkatan sehingga mampu memproduksi 150 kg ikan asap dalam 2 kali produksi dengan durasi waktu 12 jam dan penggunaan kayu bakar sebanyak 2-3 goni</p>Joko SuhariantoSumarno SumarnoThamrin Thamrin
Copyright (c) 2025 Joko Suharianto, Sumarno Sumarno, Thamrin Thamrin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-03-312025-03-31126167