Inovasi Proses Produksi Ikan Lele Asap Tradisional di Kecamatan Batang Kuis
Keywords:
Inovasi, Alat Produksi, Pengasapan, Lemari Besi, Ikan AsapAbstract
Tujuan utama dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, menyelesaikan permasalahan Mitra khususnya pada aspek produksi. Solusi pada aspek produksi melalui pembuatan alat inovasi pembakaran berupa lemari besi pengasapan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu dengan melakukan pendekatan dengan Mitra berupa observasi, FGD penentuan masalah dan solusi, desain rancangan alat inovasi produksi, rancang bangun alat inovasi, uji coba alat produksi, evaluasi dan serah terima alat. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa mitra sangat senang dengan alat inovasi lemari besi pengasapan. Hal ini karena alat tersebut terbukti efektif dari segi waktu dan efisien dari segi penggunaan kayu bakar. Dari sisi waktu alat pengasapan tradisional mampu memasak 150 kg ikan lele dalam sekali produksi dengan durasi waktu 30 – 36 jam, dengan jumlah kayu bakar yang digunakan sebanyak 4 goni. Namun dengan alat inovasi lemari besi pengasapan Mitra yang dibuat sebanyak 4 lapis tingkatan dengan volume sekali produksi sebanyak 52-56 kg. Alhasil untuk produksi harian sebanyak 150 kg, maka mitra perlu melakukan 3 kali produksi dengan durasi waktu sekitar 18 jam dengan jumlah kayu bakar sebanyak 3 goni. Alat inovasi pengasapan ini terbukti efektif dibandingkan alat tradisional. Namun untuk memaksimalkan efektifitas dan efisiensi produk, maka alat inovasi tersebut perlu direvisi menjadi 6 lapis tingkatan sehingga mampu memproduksi 150 kg ikan asap dalam 2 kali produksi dengan durasi waktu 12 jam dan penggunaan kayu bakar sebanyak 2-3 goni
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang. (2023). Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2023. Deli Serdang: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang. (2023). Kecamatan Batang Kuis Dalam Angka 2023. Deli Serdang: Badan Pusat Statistik
Bimantara, F., Supriadi, A., Hanggita, S. (2015). Modifikasi dan Pengujian Alat Pengasapan
Ikan Sistem Kabinet, FishtecH-Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 4(1), 46–56.
Iswanto, I., & Jakaria, R. B. (2023). Inovasi Alat Pengasapan Ikan Mujair bagi Pelaku UMKM Mujair Asap Desa Penatarsewu Jawa Timur. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 4(2), 145-151.
Joesidawati, M. I., & Nuruddin, A. W. (2019). Uji Kinerja Alat Pengasapan Ikan “EFHILINK”. Fisheries: Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, 1(2), 18-18.
Marasabessy, I & Royani D.S. (2014). Perbaikan teknologi pengasapan dan manajemen usaha pengolahan ikan asap. Jurnal Bakti 6(1).
Maripul, Y. (2004). Mesin Pengasapan Ikan Sederhana. Buletin Teknik Pertanian 9:(1).
Royani, D. S., Marasabessy, I., Santoso, J., & Nurimala.M., 2015. Rekayasa Alat Pengasapan Ikan Tipe Kabinet (Model Oven). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 4 (2): 74-78
Sari, M. S., Ihsan, A., Nila, I. R., Putra, R. A., Febri, S. P., Persada, A. Y., & Al Fajar, B. (2023). Inovasi Pembuatan Alat Pengasapan Ikan Tipe Drum Sebagai Instrumen Pengolahan Hasil Waduk Desa Uteun Dama, Peureulak. Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika), 1(2), 120-126.
Sirait, J., dan Fitriani, (2018). Modifikasi Alat Pengasapan Ikan Untuk Peningkatan Efisiensi Waktu Pengasapan. Jurnal Riset Tehnologi Industri, 12(2), 77-85
Sulistijowati, R., Djunaedi, O.S., Nurhajati, J., Afrianto, E., & Udin, Z., (2011). Metode Pengasapan Ikan, Bandung: UNPAD Press.
Thamrin, Sumarno dan Suharianto, J. (2022). Eskalasi Produksi dan Kualitas Arang Melalui Konsep “Smart Burning Drum” Pada Kelompok Petani Kelapa Desa Sei Kepayang Kabupaten Asahan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 3(2), 919-926.
Tjiroso, B., & Abbas, S. H. (2020). Penerapan Alat Pengasapan Ikan Tipe Kabinet Untuk Meningkatkan Produksi Ikan Asap di Industri Rumah Tangga Kecamatan Weda Halmahera Tengah. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(2), 262-265.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Joko Suharianto, Sumarno Sumarno, Thamrin Thamrin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.